Kamis, 26 Juni 2014

[travelista_1] Wonderfull Sipiso-Piso


Sipiso-Piso dari kejauhan
  Wisata alam tak pernah lekang oleh waktu. Alam selalu menyajikan keindahan yang tidak bisa ditandingi oleh apa pun. Ia juga selalu menyisakan rindu. Dan saat rindu itu tiba, inilah yang terjadi. Untuk yang ke-5 kalinya aku kembali ke tempat ini, air terjun Sipiso-piso; melepas rindu. Perjalanan menikmati alam  tidak pernah terasa “biasa” bagi saya. Perjalanan kali ini tidak kalah istimewanya dengan yang sebelumnya. Bersama 5 orang teman saya yang sudah datang dari jauh ingin merasakan percikan air yang jatuh dari ketinggian 120Meter, yang tajam, seakan tertusuk pisau hingga menyentuh hati (wah, maaf.. penyakit lebay saya kambuh, hehe).  Mungkin itu pula yang menjadi alasan mengapa nama air terjun ini Sipiso-piso.Sesungguhnya sebuah perjalanan menjadi istimewa, tidak hanya karena tujuannya. Tetapi terutama adalah dengan siapa kita berjalan. Dan mereka, teman-teman saya adalah istimewa karena saya sebagai warga Tanah Karo tercinta dengan bangga memperkenalkan mereka dengan salah satu karya Tuhan yang luar biasa di kampung halaman ini : Air Terjun Sipiso-Piso, kebanggaan Tanah Karo. 
Air Terjun Sipiso-Piso adalah salah satu air terjun yang mendapat peringkat tiga sebagai air terjun tertinggi di Indonesia menurut http://forum.kompas.com/travel/78950-foto-12-air-terjun-tertinggi-dan-terindah-di-indonesia.html. Air Terjun dengan ketinggian 120Meter ini berada di Desa Situnggaling, Kec.Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara. Dari Kota Kabanjahe (Ibukota Kab. Karo) waktu tempuh yang diperlukan sekitar 45 menit – 1jam dengan menggunakan angkutan umum  mini bus (nama angkutan dengan rute sampai lokasi ini adalah Bintang Karo).  Selain angkutan umum, dapat pula menggunakan kendaraan pribadi ataupun bus. Transportasi juga didukung dengan jalan raya dalam kondisi baik.

cantiknya Danau Toba
Saat tiba di lokasi, maka mata akan segera disuguhkan dengan panorama indahnya Danau Toba yang terlihat bak lukisan terpampang nyata cetar membahana menghentak-hentak jiwa. Maaf, kata-kata saya memang agak berlebihan. Ya, tapi saya mengatakannya dengan jujur karena itu sesuai dengan eksotisme panorama keindahan Danau Toba ini yang memang luar biasa.  Kalau tidak percaya, datang saja ke lokasi, hehe. Setelah jantung anda tersentak dengan suguhan pembuka, maka saatnya main menu : Sipiso-Piso. Rasakan desiran airnya memangil Anda untuk segera turun.

enjoy the trip
Perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan menurun dengan menapak anak tangga satu persatu. Turunannya tidak beraturan. Ada yang datar-datar saja, ada yang bahkan sangat curam. Berbeda dengan 3 tahun lalu terakhir saya ke sini, saya melihat sudah ada perbaikan fasilitas penambahan pegangan dan anak tangganya pun sudah lebih baik, sehingga kita tidak perlu begitu khawatir saat berjalan walau tetap harus hati-hati. Jalan yang dilalui lumayan panjang dan berliku. Namun, medan yang dilewati tidak begitu suram karena lokasinya di alam terbuka, maksud saya tidak masuk hutan seperti lokasi air terjun kebanyakan. Di kiri kanan jalan hanya diapit oleh semak, dan tidak begitu banyak pohon namun harus berhati-hati karena lebar jalan tidak lebih dari 1meter dan harus waspada terhadap jurang yang curam di sebelah kanan atau kiri. Sebenarnya tidak begitu sulit melalui medan ini, hanya perlu hati-hati dan gunakan alas kaki dengan permukaan kasar agak tidak tergelincir. Waktu yang kita butuhkan untuk sampai di dasar bisa saja sekitar 15 menit, paling lama sih 30 menit hingga akhirnya, air terjun Sipios-Piso pun dihadapan Anda.
     Gemuruh dan percikan airnya pun menyapa para pengunjungnya dengan ramah, dengan riang, dengan bahagia. Sekarang semakin mudah lebih dekat ke bawah air terjun karena memang sudah dibuat jalan yang baik, kalau dulu sih masih melalui batu-batuan licin dan tidak beraturan. Ke Sipiso-piso kalau tidak merasakan percikan airnya, itu bohong. Jadi, jangan ragu, segera melangkah mendekat padanya, di bawah kaki Air Terjun Sipiso-Piso.  Rasakan percikan airnya yang bening, segar, dan menyejukkan sampai ke hati Anda. Eits, jangan lupa berfoto. Abadikan momen kebersamaan dengan alam. Lalu teriaklah. Hati-hati, jangan terlalu kencang, nanti suara Anda parau. Begitu, maka akan terasa puasnya menyapa Sipiso-Piso, dan disapa alam Sipiso-piso. Kalau ingin lebih puas, boleh juga sekalian berenang. Brrrr… dinginnn… segarrr…
Wonderfull Sipiso-Piso
Nah, perjalanan selanjutnya : naik = mendaki. Wah.. ini nih yang paling berat karena akan sangat menyiksa betis dan paha. Perjalanan mendaki biasanya lebih lama, sekitar 30 menit - 45 menit atau bisa jadi lebih lama, hehe. Tapi, nikmati saja. Rasakan pula nafas yang menderu dengan cepat, berdesah tak karuan serta percepatan aliran darah Anda. Kalau lelah,  pandang Danau Toba, rasakan gemuruh Sipiso-Piso memberi semangat atau silahkan berfoto lagi ; dan  lelah pun  seakan tak pernah ada. Setiba di atas, jangan lupa beli souvenir, untuk kenang-kenangan… (bukan promosi loh ya, hanya mengingatkan).
Dari beberapa kali saya ke tempat ini, selalu saja ramai pengunjung. Bahkan tak jarang pengunjung datang dari tempat yang jauh beserta rombongannya;  dengan bus besar, banyak pula orang tua yang  mengajak anaknya yang masih kecil untuk ikut turun. Jadi, tidak perlu takut akan sendirian melakukan perjalanan ini. Oh iya, lokasi ini juga cocok sekali melakukan sesi foto prewedding atau foto-foto kenangan lainnya. Asalkan disesuaikan dengan posisi pengambilan gambar pada spot yang tepat, serta kamera yang tepat. 
Aku dan Sipiso-Piso (Uuhh Yeah...)
Akhirnya, rindu saya terobati. Tetapi saya, masih tetap ingin kembali, nanti bersama teman-teman istimewa lainnya. Nah,  Anda, kapan ke sini?
we enjoy Sipiso-Piso
Yihaa... great moment... 


Sampai jumpa!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar